Minggu, 25 Oktober 2009

Materi Pelajaran

Iman Kepada Malaikat Allah

Pengertian Iman kepada Malaikat

1. Pengertian malaikat

Malaikat adalah makhluk rohani yang bersifat ghaib. Mereka diciptakan Allah dari nur (cahaya). Karena sifatnya ghaib, maka malaikat tidak dapat dilihai:, didengar. atau diraba. Mereka hidup di suatu alam yang berbeda densan alam yang kita saksikan ini. Tidak ada yang mengetahui tentang perihal keadaan mereka yang sesungguhnya, kecuali Allah SWT.

Malaikat disucikan Allah dari nafsu hayawaniyah, ter-hindar sama sekali dari keinginan-keinginan hawa nafsu dan jauh dari segala perbuatan dosa.

Firman Allah :

žw

"... tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan". (S. At-Tahrim : 6)

2. Pengertian Iman Kepada Malaikat

Percaya kepada malaikat adalah rukun iman yang kedua. Karena malaikat adalah makhluk ghaib yang wujudnya tidak dapat dilihat, maka adanya malaikat tersebut harus diterima dengan keyakinan. Untuk mempercayai atau meyakini adanya para malaikat, jalan yang paling mudah adalah melalui dalil naqli. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 177 :


Artinya :

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi ..."

3. Sifat-sifat Malaikat

Semua makhluk yang Allah ciptakan memiliki ciri-ciri khusus atau karakter yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Ctri-ciri tersebut melekat dalam diri makhluk tersebut. Ciri-ciri khusus itu disebut dengan sifat. Malaikat sebagai salah satu ciptaan Allah memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan makhluk lain. Di antara sifat-sifat malaikat tersebut adalah sebagai berikut

1. Malaikat adalah rnakhluk Allah yang diciptakan dari cahaya.

خلقة الملائكةمن نور وخلق الجان من نار وخلق ادم مما وصف لكم

Artinya ; Dari Aisyah bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang berkobar, sedangkan Adam (manusia) diciptakan dari apayang telah dijelaskan kepada kalian. (H.R. Muslim)

2. Malaikat adalah makhluk yang paling taat, senantiasa mengerjakan perintah Allah Swt.

Artinya ;.. .yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

(Q.S. at-Tahrim [66] ayat 6)

3. Malaikat tidak memerlukan makanan dan minuman. Hal ini tergambar dari peristiwa

diutusnya malaikat kepada kaum Luth.

Artinya ;Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. (Q.S. Hud [11] ayat 70)

'

4. Malaikat senantiasa menyembah dan bertasbih kepada Allah tanpa putus sepanjang masa. Mereka juga memohonkan ampunan kepada Allah bagi orang-orang yang beriman.


Artinya ;Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan slang (Q.S. al-Anbiya [21] ayat 20)

5.Malaikat tidak berjenis laki-laki maupun perempuan


Artinya ; Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya). (QS: Al-Isra:40)

6. Malaikat tidak rnati sebelum datangnya hari kiamat karena harus menunaikan tugas

dari Allah Swt.

7. Atas ijin dan kehendak Allah, malaikat dapat berubah wujud menjadi bentuk lain, Ketika mendatangi Maryam, Jibril mengambil bentuk seorang pemuda, Demiluan juga ketika mengajari Nabi Muhammad tentang iman, Islam, dan ihsan, Jibril mengambil bentuk manusia.

Lalu Kami mengutus Rah Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkim din di hadapannya dalam lientuk manusia yang smipuma. (Q.S. Maryam [19] ayat 17)

ôNxsƒªB$$sù `ÏB öNÎgÏRrߊ $\/$pgÉo !$oYù=yör'sù $ygøŠs9Î) $oYymrâ Ÿ@¨VyJtFsù $ygs9 #ZŽ|³o0 $wƒÈqy ÇÊÐÈ

Artinya ; Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus roh Kami kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna (Al-Isra: 40).

Malaikat memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan makhluk lain. Mereka diberi potensi untuk selalu. berbuat baik- Hal tersebul menjadikan mereka selalu. taat dan berbuat baik. Mesbipun malaikat selalu taat dan berbuat baik, hal itu tidak membuat malaikat menjadi makhluk Allah paling mulia. Makhluk Allah yang paling mulia tetaplah manusia. Karena manusia niemiliki potensi yang tidak dimiliki makluk lainnya, yakni potensi baik dan potensi buruk, Dalam diri manusia tergabung dua sifat, yakni sifat baik dari sifat buruk (hawa nafsu), Sifat baik adalah gambaran dari sifat malaikat, sementara sifat buruk adaiah garnbaran dari sifat setan. Jika sifat baik manusia dapat dimaksimalkan. kebaikannya dapat melebihi malaikat. Oleh karecia itu, rnanusia menjadi lebih mulia daripada malaikat. Akan Tetapi jika keburukan lebih dominan, manusia tidak berbeda dengan setan, bahkan dapat lebih buruk.

Sebagaimana dijelaskan sebelunmya, malaikat diciptakan untuk menunaikan tugas-tugas tertentu. Mereka tidak pernah saling berebut tugas, masing-masing punya tugas yang berbeda. Dilihat dari katatanya, malaikat adahah bentuk jamak dari kata bahasa Arab malakun. Dengan demikian malaikat itu jumlahnya banyak. Bahkan sangat banyak. Imam al-Zamakhsyari, pengarang tafsir al-Kaysyaf, mengatakan bahwa jumlah rnalaikat adaiah yang terbanyak diciptakan dibandingkan dengan ciptaat Allah bernyawa lainnya. Boleh jadi nama malaikat yang selama ini kenal adalah nama pemimpin dari sepasukan malaikat. Ridwan adalah pemimpin pasukan malaikat penjaga surga. Demikian juga Malik adalah pemimpin pasukan malaikat penjaga neraka.

4. Tugas-tugas Malaikat

Di antara tugas yang diemban oleh malaikat adalah sebagai berikut;

1. Di antara malaikat ada yang bertugas menyampaikan wahyu/risalah Allah kepada para Nabi dan Rasul dari semenjak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad. Tugas menyampaikan wahyu ini diemban oleh Jibril. Dalam Al-Quran Jibril sering juga disebut dengan ruh al-amin atau ruh al-qudus,

2. Malaikat juga ada yang bertugas mengatur hujan dan rezeki, Menebarkan karunia Allah kepada seluruh alam. Yang bertugas dalam hal ini adalah Mikail.

3. Israfil bertugas meniup sangkakala sebanyak tiga kali Tiupan yang pertama menghancurkan seluruh alam, yang kedua mematikan seluruh makhluk yang bernyawa, dan tiupan yang ketiga untuk membangkitkan manusia pada hari pembalasan di Padang Mahsyar.

4. Di antara malaikat ada juga yang memiliki tugas mencabut nyawa. Tugas ini diemban oleh Izrail. Izrail juga disebut malaikat maut.

Katakanlah, Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhan-mu, kamu akan dikembalikan (Q.S.as-Sajdah[32]ayat 11) .

5. Dalam hubungannya dengan perbuatan manusia, ada malaikat yang bertugas menjadi pengawas manusia. Mereka bertugas mencatat segala perbuatan manusia. Raqib bertugas mencatat perbuatan baik manusia, sementara Arid bertugas mencatat perbuatan buruk manusia.

$¨B àáÏÿù=tƒ `ÏB @Aöqs% žwÎ) Ïm÷ƒys9 ë=Ï%u ÓŠÏGtã ÇÊÑÈ

Tidak ada suatu katayang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (Q.S. Qaf[50] ayat 18)

6. Munkar dan Nakir bertugas menanyai manusia ketika di kubur.

7. Di antara malaikat ada yang bertugas menjaga pintu-pintu surga. Ridwan adalah pemimpin malaikat penjaga pintu-pintu surga.


Dan orang-orang yang bertakwa kepada tuhan-nya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya." (Q.S. az-Zumar [39] ayat 73).

8. Jika pintu surga ada penjaganya, maka neraka pun memiliki penjaga khusus. Para penjaga neraka ini adalah malaikat yang berkarakter kasar. Malaikat Malik adalah pemimpin malaikat penjaga pintu-pintu neraka.

$tBur !$uZù=yèy_ |=»ptõ¾r& Í$¨Z9$# žwÎ) Zps3Í´¯»n=tB

. Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari Malaikat. (Q.S. al-Muddassir [74] ayat 31)

Berbagai tugas yang diembankan Allah kepada malaikat-Nya semakin menunjukkan kemahakuasaan Allah. Tidak ada satu hal pun yang luput dari pengawasan Allah. Setiap gerak langkah kita selalu berada dalam pengawasan dan lindungan-Nya. Bahkan ketika kita tidur. Oleh karena itu, kita tidak usah merasa khawatir dalam melakukan segala sesuatu. Asalkan perbuatan itu baik dan tidak melanggar aturan Allah. Tidak usah merasa takut ketika sendirian atau berjalan dalam gelap, karena malaikat selalu bersama dan menjaga kita. Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah..., demikian firman Allah dalam Surat al-Ra'd[13]ayat 11.

Artinya ;Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. (Ar-ra’d :11).

Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang

12 Macam orang yang senantiasa di doa’akan oleh Malaikat ;

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu salat.

3. Orang orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.

4. Orang orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan

sebuah kekosongan di dalam shaf).

5. Para malaikat mengucapkan Amin ketika seorang Imam selesai membaca al-

Fatihah.

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan salat.

7. Orang orang yang melakukan salat Subuh dan Asar secara berjamaah.

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

9. Orang orang yang berinfak.

10. Orang yang sedang makan sahur.

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain



Selanjutnya Kerjakan Latihan soal berikut, Jawaban di e-mail ke alamat : www.akhm4d_y4hy4@gmail.co.id atau www.ayahnahvi@gmail.com

Klik sini!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar